Ketika kepedihan itu tak berujung
Dan airmata satu persatu mulai turun
Dapatkah kau rasakan tangis hatiku
Bisakah kau pahami setiap kata yg menusuk di bathinku
Dapatkan kau jawab setiap airmata yg keluar membasahi pipiku
Kau yg selalu memberi luka untukku
Yang selalu menimpakan salah ke jiwaku
Apa yang yg tersembunyi dalam pikiran naifmu
membelengguku dalam tatap mata yg tak ku mengerti
Aku hanya ingin berjalan di garis yg telah ditentukan
Tanpa harus ku palingkan atau ku geser walau sedikit
Tapi kau menentukan jalanku tanpa kau tunjukkan arahnya
Kau biarkan aku berdiri di persimpangan
Tanpa tujuan yg tak bisa kau jelaskan...
Semakin lama semakin tak kumengerti
Cinta macam apa yg sedang kau tawarkan
Jika kau selalu menyebar duri dalam setiap helaan nafas
Cinta macam apa yg kau berikan
Jika disetiap langkahnya kau berikan tuntutan yg panjang
Aku lelah bersama cintamu
Meniti hidup yang selalu berkabut
Mengais harap yg tak pernah terwujud
Sementara jalan yg kau pilihkan hanya membuatku sesak
Tak lelahkah kau berjalan bersamaku
Bila disetiap langkah kita kau buat diriku ragu
Tak pernakah kau lihat aku
Senyum itu telah lama hilang
Keceriaan itu telah lama lenyap
Mimpi indah itu telah pergi entah kemana
Kepada yg pernah ku cinta
Biarkan kita membelah jalan ini
Biarkan kita mencari kebahagian yg telah pergi
Biarkan semua kenangan itu menghilang
Karena hati ini telah lama mati
Kepada yg pernah kucinta
Jangan pernah lagi memandangku walau sekejap
Jangan pernah menitipkan salam walau lewat debu yg berterbangan
Jangan kau hembuskan lagi nyanyian cinta bersama angin
Karena aku tau kau hanya akan menambahkan luka
kau hanya akan menghentikan langkahku yg hampir sampai
Selamat tinggal cinta
Ijinkan ku bawa kepingan2 hati yg pernah singgah
Ijinkan kubawa kenangan yg pernah singgah
Walau aku tau...
Dulu engkau terlalu indah
Selamat tinggal cinta
Ku coba melangkah walau kaki ini pernah lelah
Ku coba mencari mimpi yg dulu pernah ada
Ku coba menemukan cinta yg tidak akan bs membuatku menderita
Karena cinta bukanlah sebuah tuntutan yg memaksa.
Dan airmata satu persatu mulai turun
Dapatkah kau rasakan tangis hatiku
Bisakah kau pahami setiap kata yg menusuk di bathinku
Dapatkan kau jawab setiap airmata yg keluar membasahi pipiku
Kau yg selalu memberi luka untukku
Yang selalu menimpakan salah ke jiwaku
Apa yang yg tersembunyi dalam pikiran naifmu
membelengguku dalam tatap mata yg tak ku mengerti
Aku hanya ingin berjalan di garis yg telah ditentukan
Tanpa harus ku palingkan atau ku geser walau sedikit
Tapi kau menentukan jalanku tanpa kau tunjukkan arahnya
Kau biarkan aku berdiri di persimpangan
Tanpa tujuan yg tak bisa kau jelaskan...
Semakin lama semakin tak kumengerti
Cinta macam apa yg sedang kau tawarkan
Jika kau selalu menyebar duri dalam setiap helaan nafas
Cinta macam apa yg kau berikan
Jika disetiap langkahnya kau berikan tuntutan yg panjang
Aku lelah bersama cintamu
Meniti hidup yang selalu berkabut
Mengais harap yg tak pernah terwujud
Sementara jalan yg kau pilihkan hanya membuatku sesak
Tak lelahkah kau berjalan bersamaku
Bila disetiap langkah kita kau buat diriku ragu
Tak pernakah kau lihat aku
Senyum itu telah lama hilang
Keceriaan itu telah lama lenyap
Mimpi indah itu telah pergi entah kemana
Kepada yg pernah ku cinta
Biarkan kita membelah jalan ini
Biarkan kita mencari kebahagian yg telah pergi
Biarkan semua kenangan itu menghilang
Karena hati ini telah lama mati
Kepada yg pernah kucinta
Jangan pernah lagi memandangku walau sekejap
Jangan pernah menitipkan salam walau lewat debu yg berterbangan
Jangan kau hembuskan lagi nyanyian cinta bersama angin
Karena aku tau kau hanya akan menambahkan luka
kau hanya akan menghentikan langkahku yg hampir sampai
Selamat tinggal cinta
Ijinkan ku bawa kepingan2 hati yg pernah singgah
Ijinkan kubawa kenangan yg pernah singgah
Walau aku tau...
Dulu engkau terlalu indah
Selamat tinggal cinta
Ku coba melangkah walau kaki ini pernah lelah
Ku coba mencari mimpi yg dulu pernah ada
Ku coba menemukan cinta yg tidak akan bs membuatku menderita
Karena cinta bukanlah sebuah tuntutan yg memaksa.